Ketua P3A Semuli Jaya Tolak Bantuan P3TGAI Dari Oknum Kades Alasannya : Sungguh diluar Nalar


Empat Lima Online, Lampung Utara - Pengakuan mengejutkan datang dari seorang ketua kelompok Perkumpulan Pemakai Air atau P3A di Kecamatan, Abung Semuli. Ia menyebut kedatangan oknum Kepala Desa (Kades) Semuli Jaya, untuk meminta dirinya menerima bantuan dari pemerintah namun dirinya mengaku hanya dijadikan tameng saja, dan semua kegiatan dilakukan oleh oknum kades tersebut.


Sang kelompok tani menjelaskan, dalam percakapan via WhatsApp mengaku dirinya pernah diminta oleh oknum Kades agar menerima program bantuan dari pemerintah berupa pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI)


"Ya itu, aku disuruh maju cuman dia yang menghendel. Aku ga mau lah ngapain aku yang mendapatkan kegiatan tetapi dia yang menghendelnya, yang ngatur istilahnya kelompok cuma formalitas aja, ya gak mau,” Ungkap ketua kelompok yang tidak mau identitas nya disebut ke publik 


Lebih lanjut dia mengatakan alasannya menolak permintaan dari kades tersebut lantaran ia menduga kelompok yang ia pimpin hanya akan jadi tameng atau alat saja untuk menurunkan dana bantuan tersebut 


" Ya ga mau ngapain? Aku untuk tameng atau alat aja, saat pencairan nanti yang belanja dia, nanti kerjaannya sembarang, ya aku gak mau lah.” Ucapnya dalam telpon 

Aku ngerjain program itu enggak hanya sekali dua kali sudah berpuluh-puluh kali. Gak ada ceritanya kayak gitu,” Ucapnya dalam telpon. 


Masih menurut ketua kelompok tersebut, saat ditanya mengapa program tersebut masih terealisasi meskipun ada penolakan dari dirinya, dia menduga kemungkinan adanya pembentukan kelompok baru.


"Dia bikin kelompok baru kali, kelompok lama gak ada, dia lewat kelompok tani mungkin. Cuman anu ketua Gapoktan nya disuruh kabarnya juga gak mau, karena ketua Gapoktan nya tanya aku cuma saya bilang aku gak,”Jelas nya 


Sepengetahuan ketua kelompok P3A peran Kades hanya sebatas mengetahui saja terkait bantuan tidak ikut serta mengelola. 


"Kades itu memang ada keterkaitan juga tapi sekedar mengetahui bukan ikut campur urusan pekerjaan,” Pungkasnya 


Terkait pengakuan dari kelompok P3A ini yang menyebutkan Oknum Kades, pihak media mencoba menghubungi Oknum Kades tersebut untuk meminta klarifikasi namun belum berhasil.

Sampai berita ini dikirimkan ke meja redaksi belum ada klarifikasi resmi dari Oknum Kades tersebut. (Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama