Empat Lima Online, Tulang Bawang Barat - Dua gardu listrik di Tulang Bawang Barat, yang berada di wilayah kerja Unit Layanan Pulung Kencana, kembali dirusak dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa ini menambah daftar panjang perusakan gardu listrik yang telah terjadi sejak tahun 2022 dan sangat meresahkan PLN dan masyarakat.
Modus perusakan yang dilakukan pelaku adalah dengan memotong kabel tegangan rendah berbahan tembaga pada gardu milik PLN.
Selain itu, pelaku juga melakukan pemotongan kabel pada kabel netral gardu, yang dapat memicu tegangan listrik menjadi naik (over voltage) dan berpotensi merusak peralatan elektronik warga.
Sofyan Panji Akbar, Manajemen Unit Layanan Pulung Kencana, mengatakan bahwa sejak tahun 2022 hingga saat ini, PLN Pulung Kencana telah mencatat sebanyak 15 gardu listrik yang telah dirusak dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, tindakan perusakan gardu listrik seperti itu menimbulkan kerugian di kedua belah pihak, baik itu masyarakat maupun PLN.
"Dampak yang ditimbulkan di antaranya, tegangan listriknya menjadi naik (over voltage) sehingga dapat merusak peralatan elektronik warga, energi listrik PLN tidak terjual kepada masyarakat karena padam yang ditimbulkannya, juga padam listrik memakan waktu yang cukup lama karena PLN harus mengganti kabel yang sudah dicuri terlebih dahulu," ujar Sofyan Panji Akbar
Panji mengajak kepada masyarakat terutama pelanggan PLN, jika listrik pelanggan terjadi padam atau tegangan tidak stabil, segera melaporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
Sehingga, laporan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile akan cepat ditindaklanjuti oleh petugas.
"Hal ini memang sudah sangat meresahkan, yang perlu dilakukan sebagai antisipasi pengamanan jika masyarakat atau pelanggan PLN merasakan tegangan listriknya naik atau tidak stabil, segeralah mematikan MCB (Mini Circuit Breaker) atau termis, agar tidak berdampak ke peralatan elektronik, kemudian laporkan melalui aplikasi PLN Mobile," imbuhnya.
Ridho Kurnia Pratama, K3 Unit Layanan Pulung Kencana, menambahkan bahwa masyarakat harus waspada dan jika mengetahui ada kegiatan yang mencurigakan di sekitar gardu listrik, selain melapor ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123, juga dapat melaporkannya kepada pamong atau aparat keamanan setempat.
Sementara itu, Catur Abimanyu, Manajemen PLN Pulung Kencana, mengatakan bahwa PLN Pulung Kencana melalui masing-masing Unit Posko juga sudah berkoordinasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian mengenai perusakan dan pencurian tersebut.
"Kita berharap pelaku perusakan dan pencurian gardu listrik dapat segera ditangkap, agar tidak ada lagi kejadian serupa yang dapat merugikan masyarakat," pungkasnya. Red
Posting Komentar