45 News, Lampung Utara - Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) sukses menyelenggarakan Seminar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) 2025 yang berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3 UMKO.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta tiga narasumber, yakni: Kanit PPA Polres Lampung Utara IPDA Darwis, S.H., M.H., Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Lampung Utara drg. Wahyuningsih, dan Kabag Pengembangan Seni Budaya dan Pencegahan Kekerasan Seksual UMKO Drs. Djuhardi Basri, M.Pd.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UMKO, Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., Wakil Rektor II UMKO, Dr. Slamet Haryadi, M.Pd., Kepala Biro Kemahasiswaan, Windo Dicky Irawan, M.Pd., serta Kepala Bagian Pengembangan Karir dan Alumni UMKO, Mirdan Kurniawan, M.Pd. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen serius institusi dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan terbebas dari segala bentuk kekerasan.
Seminar ini mengangkat tema “Mewujudkan Kampus Aman, Nyaman, dan Bermartabat melalui Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Sejak Dini”, yang bertujuan untuk membangun kesadaran civitas academica akan pentingnya tindakan preventif dan responsif dalam menangani kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Rektor UMKO, Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Utara serta Polres Lampung Utara atas sinergi dan dukungannya dalam kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Lampung Utara serta Polres Lampung Utara yang telah memberikan edukasi dan upaya nyata dalam pencegahan kekerasan sejak dini, baik kekerasan fisik maupun psikis. Hal ini sangat penting, terutama dalam melindungi mahasiswa, perempuan, dan anak-anak, khususnya di Kabupaten Lampung Utara. Dengan adanya sinergi ini, kami berharap UMKO dapat menjadi kampus yang aman, nyaman, dan bermartabat, serta mampu menangani kasus kekerasan secara tepat, baik yang terjadi di dalam maupun di luar lingkungan kampus,” ujar Rektor UMKO.
Para narasumber dalam seminar ini menyampaikan berbagai perspektif dan strategi dalam pencegahan serta penanganan kekerasan, dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat. Mereka juga mendorong pembentukan sistem perlindungan yang terintegrasi dan responsif terhadap berbagai bentuk kekerasan, khususnya yang dialami oleh mahasiswa, perempuan, dan anak-anak.
Sesi diskusi interaktif turut menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan terkait mekanisme pelaporan, pendampingan korban, serta peran organisasi kemahasiswaan dalam menciptakan budaya kampus yang inklusif dan aman. Sebagai bentuk komitmen, UMKO menegaskan akan terus memperkuat peran Satuan Tugas PPKPT sebagai ujung tombak dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus.
Melalui terselenggaranya Seminar PPKPT 2025, Universitas Muhammadiyah Kotabumi berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan iklim akademik yang sehat, bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. (Juliansyah)
Posting Komentar