45 News, Lampung Utara – Pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Dekon Kotabumi kembali menuai sorotan publik. Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 21.05 WIB, material bangunan dari area proyek pembongkaran tiba-tiba ambruk dan menimpa sejumlah kios penampungan sementara (TPS) milik para pedagang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun peristiwa ini menyoroti lemahnya pengawasan dan penataan proyek yang seharusnya menjamin keamanan pedagang di sekitar area revitalisasi.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah pekerja tampak sibuk membersihkan tumpukan material yang menimpa deretan kios. Para pedagang hanya bisa pasrah melihat tempat usaha mereka hancur berantakan.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri, membenarkan kejadian itu. Ia menyebutkan dari sekitar 50 kios penampungan yang berdiri di jalur tersebut, sekitar 15 kios terdampak material bangunan yang ambruk.
“Tidak ada korban jiwa dan sejauh ini belum ada laporan kerugian dari pedagang,” jelas Hendri di lokasi kejadian.
Sementara itu, Meri, salah satu pedagang yang kiosnya rusak, mengaku trauma dan menolak kembali menempati lokasi tersebut.
“Kami tidak mau di sini lagi. Ini bukan tempat aman, orang mau belanja pun takut lewat. Kalau sudah begini, siapa yang mau tanggung jawab?” ujarnya kesal.
Hal senada disampaikan Budi Chartawan, Ketua Aliansi Pedagang Pasar Kotabumi (AP2KB). Ia menilai insiden ini merupakan bukti kelalaian dalam perencanaan dan penempatan kios sementara yang sejak awal sudah ditolak para pedagang.
“Sejak awal kami sudah ingatkan, lokasi penampungan ini tidak layak. Kami minta di bekas gedung Ramayana, tapi tidak ditanggapi. Akhirnya kami dipaksa di sini, dan benar saja, kejadian seperti ini terulang lagi,” ungkapnya. (*)
Budi menambahkan, insiden serupa bukan kali pertama terjadi di wilayah Lampung Utara.
“Dulu di Pasar Ganepo juga pernah ada kejadian seperti ini, malah siang hari. Tapi lagi-lagi tak ada pembelajaran dari pemerintah,” tegasnya.
Peristiwa ini semakin memperkuat dugaan lemahnya perencanaan teknis dalam proyek revitalisasi pasar yang mengusung tema modernisasi, namun justru mengorbankan kenyamanan dan keselamatan para pedagang kecil. (*)
إرسال تعليق