Kades Pekurun Barat Gelar Sosialisasi PKH, Tegaskan Transparansi dan Imbau KPM Mampu untuk Mundur Sukarela


45 News, Lampung Utara — Kepala Desa Pekurun Barat, Susana S.Kom, menggelar kegiatan sosialisasi bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) pada Rabu, 26 November 2025. Kegiatan tersebut turut dihadiri Pendamping Sosial Kecamatan, Heri, yang hadir atas undangan pemerintah desa untuk memberikan penjelasan mengenai perubahan saldo bantuan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik yang sudah tidak menerima bantuan maupun yang masih aktif.


Dalam pemaparannya, Pendamping Sosial Heri menjelaskan bahwa perubahan status dan saldo bantuan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang telah ditetapkan dalam regulasi PKH. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan program tepat sasaran dan menyasar keluarga yang benar-benar membutuhkan.



Adapun beberapa faktor yang menyebabkan saldo PKH menjadi nol antara lain:


1. Adanya anggota keluarga yang diterima sebagai ASN, TNI, Polri, P3K, atau perangkat desa.

Status ekonomi dianggap meningkat sehingga keluarga tidak lagi memenuhi kriteria penerima PKH.


2. Kepemilikan aset berharga, seperti sawah produktif, rumah mewah, atau kendaraan pribadi.

Aset tersebut menunjukkan kondisi ekonomi yang dinilai tidak sesuai dengan syarat penerima bantuan.


3. Terindikasi terlibat judi online atau aktivitas tidak produktif lainnya.

Perilaku ini dianggap pelanggaran berat yang menjadi dasar peninjauan kembali kelayakan penerima bantuan.


Kades Susana menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menjaga transparansi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai aturan dan mekanisme PKH.


“Kami ingin seluruh masyarakat mengetahui secara jelas alasan perubahan data bantuan. Tidak ada penghapusan sepihak, semua berdasarkan ketentuan yang berlaku,” ujar Susana.



Pada kesempatan yang sama, Pendamping Sosial Heri mengimbau warga yang secara ekonomi sudah mampu agar bersedia mengundurkan diri secara sukarela dari daftar penerima PKH, demi memberi ruang bagi keluarga lain yang lebih membutuhkan.


“PKH ditujukan bagi masyarakat miskin. Jika ada yang merasa sudah mampu, kami berharap dengan kesadaran sendiri bersedia mundur. Dengan begitu, bantuan dapat lebih tepat sasaran,” tegas Heri.


Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Desa Pekurun Barat tersebut berlangsung tertib dan interaktif. Warga tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan tanggapan terkait kebijakan PKH. Pemerintah Desa Pekurun Barat menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemutakhiran data sosial agar program bantuan pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar layak.


(TIM PWRI Lampung Utara)

Editor: 45 News 

Post a Comment

أحدث أقدم