Perbaikan Jalan Poros Kecamatan Abung Tengah Mulai Dikerjakan, Warga dan Pemerintah Bergotong Royong


45 News, Lampung Utara – Perbaikan jalan poros Kecamatan Abung Tengah mulai dikerjakan di Dusun 3 Talang Baru, Desa Kedaton. Jalan utama yang menjadi akses 11 desa menuju Kecamatan Abung Pekurun itu mengalami kerusakan berat sepanjang sekitar 11 kilometer dan tercatat hampir 20 tahun tidak mendapatkan perbaikan signifikan.


Kondisi tersebut mendorong warga beserta para kepala desa untuk mengambil langkah swadaya dengan melakukan gotong royong perbaikan. Kegiatan ini dibiayai dari hasil urunan 11 kepala desa dengan dukungan para pengusaha setempat.


Sejumlah kepala desa yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Kedaton Eka Saputra, Kepala Desa Gunung Sadar Bustomi, Kepala Desa Sri Bandung, serta M. Tayib selaku Kepala Desa Pekurun Selatan, bersama para kepala desa lainnya di wilayah Abung Tengah. Warga turut berpartisipasi dengan menyumbangkan tenaga, material, serta dukungan logistik. Batu untuk penimbunan jalan juga disediakan oleh M. Tayib serta para tokoh masyarakat.



Anggota DPRD Lampung Utara dari Partai NasDem, Tessa Anggarani, turut hadir meninjau proses perbaikan dan memberikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif masyarakat.


Camat Abung Tengah, Kasim, SE.MM, yang juga hadir dalam kegiatan gotong royong pada Rabu (26/11/2025), mengapresiasi kekompakan masyarakat dan pemerintah desa dalam memperbaiki jalan poros yang selama ini menjadi keluhan warga.


“Kami sangat mengapresiasi seluruh kepala desa dan masyarakat Abung Tengah yang kompak secara gotong royong memperbaiki jalan ini. Inisiatif seperti ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap kebutuhan masyarakat luas,” ujar Kasim.



Rudi, warga Desa Kedaton, mengaku sangat terbantu dengan adanya perbaikan tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan kerap memicu kecelakaan dan menghambat aktivitas warga, terutama saat musim hujan.


“Sudah lama sekali jalan ini rusak, bahkan lebih dari 20 tahun tidak pernah ada perbaikan. Kami sangat berharap setelah ini pemerintah bisa menuntaskan pembangunan secara permanen,” ungkap Rudi.


Sebelumnya, Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, S.Kom., SH., MH., juga telah meninjau lokasi bersama masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara telah mengalokasikan anggaran pembangunan jalan tersebut untuk tahun 2026, sehingga setelah perbaikan darurat ini diharapkan akan dilakukan peningkatan kualitas jalan secara permanen.


Perbaikan swadaya ini menjadi bukti nyata kesadaran kolektif masyarakat dan pemerintah desa dalam membangun daerah. Warga berharap pembangunan lanjutan oleh pemerintah kabupaten dapat segera terealisasi agar akses mobilitas di 11 desa kembali lancar dan aman.


(TIM PWRI Lampung Utara)

Editor: 45 News.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama